Royal Children's Hospital Melbourne

Sebelum cerita mengenai pengalaman selama operasi Yardan di Melbourne, saya mau kasih gambaran tentang rumah sakit tempat kami "tinggal" di sana, Royal Children's Hospital. Setelah proses surat menyurat yang intensif, saya sebenernya belum ada gambaran sama sekali tentang rumah sakit yang akan dikunjungi. Teman saya Shinta yang juga pernah membawa anaknya untuk operasi jantung di sana mengatakan bahwa semua staffnya baiiiiik sekali. Ternyata emang bener, di RCH kami bertemu dengan staff rumah sakit yamg benar-benar berdedikasi dan baik hati (nulisnya sampe berkaca-kaca). Semua usaha kami untuk membawa Yardan ke sana rasanya benar-benar dibayar mereka melebihi ekspektasi. Alhamdulillah ya.... :)

The New Hospital (source)

Motret dari depan apartemen

Kebetulan saat kami ke RCH, rumah sakit ini baru saja pindah dari gedung lama ke gedung baru di sebelahnya. Kesan pertama, melongo saking takjubnya. Tampak luar penuh warna dan modern, saat masuk ke dalam rasanya tidak seperti berada dalam sebuah rumah sakit, melainkan playground, plaza, mall kecil, atau lebih tepatnya kayak Alice in Wonderland! Setiap lantai ada temanya: underwater, earth, forest,  tree tops, mountain tops, sky. Tiap bangsal perawatan juga pake nama-nama hewan, seperti dolphin, platypus, possum, cockatoo, rosella, dan khusus untuk cardiac surgery namanya Koala Ward.   Warga Australia menyebut rumah sakit ini sebagai "One Billion Dollar Hospital" karena biaya pembangunannya memakan biaya sebesar itu. *glek*

(foto-foto koleksi pribadi dan ambil di internet)

Pintu Masuk  (source)

Floor Directory  (source)

Lobby (source)

Flying Butterflies (source)

Giant interactive iPad (maap motretnya miring)

Baru masuk langsung disambut patung raksasa semacam kupu-kupu dan aquarium besar 2 lantai. Jangan lupa liat ke langit-langit, keliatan ada banyak kupu-kupu terbang dan terlihat seperti kumpulan ikan berenang di laut. Selain itu ada beberapa toko-toko kecil dari perlengkapan kosmetik - buku - mainan - grocery -  kios esgrim - sampe bazaar manula yang setiap hari barangnya selalu beda. Kalo laper ada banyaaak restoran dan kafe beserta taman-tamannya. Lukisan-lukisan di dinding rumah sakit membuat suasana hangat. Bahkan pengunjung rumah sakit ini pun sangat beragam suku bangsa, terlihat dari atribut-atribut yang mereka kenakan. Selain warga Australia sendiri, banyak juga orang-orang Afrika, Asia, di RS ini banyak berseliweran mereka yang berhijab minimalis sampai pake burqa, rabbi-rabbi Yahudi lengkap dengan kippa-nya juga ada. Berasa damai banget dunia, semua bisa berdampingan dengan satu tujuan: anak sehat! *setel lagu Heal The World*

Aquarium (yang masih terus memanjang ke lantai bawahnya...)

Terusan Aquarium (source)

Penyelam kasih makan ikan, berasa di Sea World.

Ruang Tunggu, Selasar, Klinik (source)

Saat mengunjungi klinik pertama kali untuk medical check-up, kita lebih takjub lagi. Ada kandang meerkat di antara ruang-ruang klinik! Langsung lah Yardan ajak ngobrol temen akrabnya, si Timon (karakter meerkat di Lion King kesukaan Yardan), deu ikrib banget doi. Ternyata meerkat-meerkat ini salah satu bentuk kerjasama dengan Melbourne Zoo, bahkan kandangnya jauh lebih besar dari yang kita lihat di Melbourne Zoo. Selain meerkat, di antara ruang-ruang klinik mereka bikin semacam indoor playground yang dibatasi kaca. Jadi selama nunggu dokter anak-anak biasa lari-larian di dalam ruang yang dilapisi rumput sintetis itu. Gilole, keren bangats! Kalo udah gini langsung ngayal, kapan di Indonesia bisa bikin rumah sakit kayak gini ya...

Ruang tunggu klinik & kandang meerkat (source)

Bersama teman-teman senasib :')

Depan kandang meerkat, kontrol pertama pasca operasi

Resepsionis Klinik Spesialis (tiap klinik gambarnya beda-beda)

Indoor Playground (source)

Tujuannya sih motret bule kece yang lagi minum, bukan playgroundnya. (gak keliatan jugak!)

Semua fasilitas di rumah sakit ini identik dengan gambar-gambar warna-warni, bikin anak-anak antusias juga liatnya. Kesan seram rumah sakit bener-bener ilang, wong lebih mirip pre-school dibanding rumah sakit.

CT-Scan (source)

Koridor (source)

Masuk ruang ICU pun ngga berasa kayak di ICU, tiap kamar punya pintu geser kaca dengan gambar lucu-lucu, ada TV, ada kulkas, persis kamar rawat inap sih. Ruang ICU di sini pun ada spesialisasinya, jadi untuk jantung anak punya ruang ICU besar sendiri yang emang kamar-kamarnya dilengkapi peralatan yang dibutuhkan oleh pasien jantung. Dokter jantung anak berseliweran terus, 1 perawat untuk 1 pasien dan dia tidak diperbolehkan meninggalkan kamar ICU pasiennya (dalam sehari ada 3 shift untuk 1 pasien). Bahkan mau pipis atau ngemil aja mereka harus laporan sama temennya untuk jagain dulu dalem kamar.

Salutnya semua perawat di sini tau dengan sangat detail kelainan jantung apa yang dimiliki si anak, prosedur operasi apa yang dijalani, bagaimana fungsi jantungnya setelah dioperasi, dan sebagainya. Ini ngomongin perawat lho ya, ngomongin suster yang biasanya cuma iya-iya aja apa kata dokter dan kasih obat. Untuk perawat di sini nanti diceritain lagi deh, yang jelas dedikasinya hebat dan kebaikan hatinya nyerempet malaikat.

Kamar ICU (source)

Kamar ICU Yardan tengah malem, keliatan penuh karna alatnya banyak beneur...

"tempat tidur" penunggu ICU

Kamar rawat inapnya sendiri mirip-mirip kamar ICU, penuh gambar-gambar dan pemandangannya ke luar jendelanya langsung menghadap taman. Rumah sakit ini sangat pro-Asi sekali, kalo ibunya masih menyusui pasti dikasih jatah makan juga 3x sehari. Ruang pompa, alat-alat, botol asip juga disediakan semua. Sayang sekali udah ngga nyusuin Yardan, padahal kan mayan penghematan, hahaha.

Kamar Rawat Inap (source)

Oya, biasanya kalo udah masuk rawat inap tiap hari pasti didatengin play therapist yang ajak anak-anak main di play room, nah play room-nya sendiri mirip ruang kelas di TK hanya saja isinya mainan ELC semua. Asik ya?

Penampakan Play Room dari jendelanya (lupa motret dalemnya)

Activity Room (source

Ada apa lagi sih? Masih banyaaaak.....
Ada outdoor playground gedaaang yang langsung nyambung Royal Park di belakangnya. Outdoor playground di rumah sakit ini ngga cuma satu, tapi banyak. Bisa dijadikan tempat pemulihan pasien yang baru operasi juga biasanya. Ada ruang tunggu keluarga di mana selalu disediakan sarapan roti plus segala macam selai, unlimited coffee-tea-sugar-milk-juice, tapi di ruang ini ngga boleh dipake nginep ya, paling nunggu keluarga di ICU/surgery. Selain itu juga ada prayer and meditation room, ruang ini bisa dipake untuk berdoa-beribadah, meditasi, atau sekedar mencari ketenangan. Ruang ini dapat digunakan oleh agama apapun, aliran kepercayaan apapun, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki agama sekalipun. Monggo-monggo aja...

Taman & Outdoor Playground (source)

Starlight Express Room (Ruangan anak-anak yang berhubungan dengan craft  dll.)

Prayer & Meditation
Keluar ICU langsung digeret-geret ni bocah, pantes mukenye masih kusut

Selain itu rumah sakit ini punya bioskop, bean bag cinema Hoyts. Waks! Sayang Yardan belom sempet coba, abis masih serba salah posisi duduk dan tidurnya setelah operasi.

Pose dulu depan bioskop, tampak lagi muter film "Hugo"

Tampak Dalam (source)

Udah deh, itu sebagian besar fasilitas yang disambangi Acus selama di sana. Kalo mau dijabarin satu-satu kayaknya banyak banget ya, jadi mending mampir aja ke websitenya Royal Children's Hospital (terus ngapain gua capek-capek ngetik beginian dong ah!).


Semoga selayang pandang ini dapat membantu orang tua lain yang "ditolak" oleh rumah sakit di Indonesia bahwa harapan itu selalu ada seiring berkembangnya teknologi medis.

Insya Allah jika perkembangan jantung Yardan berjalan seperti apa yang diharapkan, maka kita akan bertemu lagi di rumah sakit ini tahun depan.


See you soon, RCH! It's been a wonderful ride.... so far.